Minggu, 05 Juli 2009

Mother

hidup jauh dari orang tua,hidup sebagai seorang mahasiswa yang menuntut ilmu tanpa didampingi orang tua. anak itu tidak bisa jauh dari orang tua..apalagi jauh dari Ibu. kemana-mana selalu dengannya.
suatu ketika anak harus pergi jauh untuk meninggalkan ibunya,ketika air mata menetes untuk berpisah sementara.sang ibu mencari uang demi anaknya yang menuntut ilmu di kota orang.
anak itu tidak pernah meminta apapun,termasuk uang banyak kalau bukan untuk keperluan kuliah. anak itu berucap "setega itu sampe aku meminta untuk hal yang tidak penting.." hanya tangisan yang keluar ketika seorang ibu membujuk anaknya mengalihkan permintaan sang anak.
sedih bila ibu berucap "gak papa kan nak ibu ngomong begini?"
hati sang anak meringiis,,betapa memohonnya ibu kepada anak untuk menuruti kata ibu.
tapi dengan besar hati sang anak dengan ikhlas menuruti semua kata-kata sang ibu.
sang anak memang bukan tipe yang suka meminta ini itu,tapi sang anak cuma ingin sekali aja ingin merasakan yang beda. tapi karena ada kondisi laen yang tidak memungkinkan sang ibu untuk menuruti sang anak.
sang anak tau betapa susah mencari uang untuk dirinya..sang anak bisa merasakannya. karena anak itu membatu orang tua mencari uang ketika dy pulang kampung. dari pagi hingga malam sang ibu tetep bekerja untuk bisa mendapat uang yang diperlukan untuk kehidupan. buka untuk keperluan sang anak saja ibu itu mencari uang,tapi untuk tanggung jawab beliau yang juga merupakan kebutuhanny.
tapi sang ibu itu sangaaat dekat dengan sang anak. seperti teman,seperti kaka bila sudah berjalan ber2. bagaimna pun juga seorang ibu itu sangatlah berharga.
apalagi surga ada ditelapak kaki ibu.
dan ibu lah yang dulu mengandung,melahirkan,menyusui dan merawat kita sampai kita menjadi anak yang benar2 tau akan arti sebuah kehidupan, tau makna dibalik orang tua bekerja. ibu yang mengajari kita apapun.
kita harus bisa membahagiakan ibu,walau tak pernah mungkin bisa kita membalasnya dengan apapun. asalkan kita bisa patuh dan taat kepadanya dan kita tidak membuat ia menangis karena keegoisan kita semata.

Tidak ada komentar: